Manusia Masalah
Postingan ini diedit 23Β jam, 51Β menit yang lalu.
Aku sedang membangun feeds RSS akhir-akhir ini. Menjelajah internet dengan tenang dan sibuk mengumpulkan serta memilah laman mana saja yang sekiranya ingin aku nikmati kontennya.
Sudah nyaris selesai (setidaknya untuk saat ini, karena aku yakin akan terus bertambah), tapi tinggal satu hal saja yang membuatku bingung dua hari ini. Aku bingung bagaimana membawa dan menikmati feeds ini lewat telpon genggam. Ada beberapa aplikasi yang dulu pernah aku coba dan aku rasa ingin aku gunakan lagi, misalnya rss reader, FeedMe, dan feeder. Tapi diantara ketiga aplikasi itu aku kurang sreg saja, entah karena apa. Padahal ketiganya sama-sama kegunaannya dan sama-sama gratis (ini yang utama). Entah ada sesuatu yang membuatku tidak ingin pakai itu lagi kali ini.
Lalu sore tadi aku memutuskan untuk mencoba import opml file yang sudah siap ke bagian feed di launcher ponselku. Ternyata berhasil dan malah sangat minimalis tampilannya menurutku. Selain itu juga ada fitur untuk mode baca juga, jadi lebih simpel waktu membaca artikel.
Akhirnya, aku putuskan untuk memakainya. Tapi kemudian ada masalah lain yang muncul: aku butuh tempat untuk menyimpan highlights yang pastinya akan muncul setiap kali aku membaca sesuatu. Lalu, aku pusing lagi nyari tempat itu. Padahal, aku sudah punya tiga aplikasi yang berbeda untuk tulis menulis; obsidian untuk menulis yang agak serius, writer journal untuk menulis fiksi, dan bundle notes untuk menulis lists yang muncul sewaktu-waktu serta widgetnya menurutku paling cantik dan fungsional. Ketiganya memang sering aku pakai, tapi untuk masalah yang barusan muncul itu, mereka tidak bisa diandalkan untuk membantuku. Aku tahu google keep lebih handal akan simpan-menyimpan itu, tapi aku nggak mau pakai lagi karena.... jelek aja wkwkwk
Lalu aku bertanya-tanya. Yah, seperti biasa.
"Emang maunya yang begimana?????"
Tentu saja kepada diri sendiri.
Dan aku nggak bisa jawab. Kalaupun nanti aku ketemu tempat yang tepat untuk masalah itu, aku yakin akan muncul masalah baru dan butuh penyelesaian baru. Begitu terus. Aku menyadari itu dan malah seperti ketagihan untuk mendapat masalah, kemudian menyelesaikannya, kemudian mencari masalah baru. Awalnya aku membuat alasan semacam, "Toh, salah satu hobiku bikin benang ruwet kemudian ngudari benang ruwet. Menyenangkan." Bodoh memang.
Akhirnya aku putuskan untuk menyudahi mikir tentang masalah yang baru itu dan membaca buku. Ternyata bisa selesai satu buku dan menuliskan keterkejutanku akan jalan ceritanya alih-alih menemukan satu aplikasi lain untuk menyimpan tulisan-tulisan orang lain di masa depan. Seperti yang aku bilang kemarin lalu, nanti juga ada waktunya.
Jadi, apa inti dari tulisan ini? Betul sekali, manusia dan masalah adalah sahabat baik yang tidak akan pernah berpisah. Aku jadi ingat salah satu obrolanku dengan tanaman kale dulu. Kapan-kapan akan aku salin kesini.
Previous |